INILAH TIGA BAHAYA DIBALIK AIR MINERAL KEMASAN
Minum
air mineral 8 gelas dalam sehari memang dianjurkan demi menjaga kesehatan.
Namun ada baiknya jika kita tidak meminumnya dari air mineral kemasan. Mengapa?
Dikutip detikHealth dari Fitbie, berikut bahaya air mineral dalam kemasan bagi
kesehatan:
1.
Buat Bibir Cepat Keriput
Dikutip
dari Lookbeauty, saat meneguk air dari botol, bibir secara spontan akan
mengerut untuk menyesuaikan dengan lebar lubang botol. Gerakan mengerut inilah
yang bisa menyebabkan timbulnya garis-garis dan kerutan pada bibir. Jika terus
menerus dibiasakan minum air dari botol, lipatan-lipatan akan terbentuk pada
bibir secara permanen yang tampak seperti kerutan. Ahli Dermatologi Dr.
Marilyn Berzin, menjelaskan, efek bibir berkerut karena minum dari botol bisa
sama buruknya dengan merokok. Marilyn juga mengatakan, kerutan di bibir akan
permanen jika kebiasaan itu sering dilakukan selama lebih kurang dua tahun.
2.
Bisa Memicu Obesitas
Zat
kimia yang digunakan dalam membuat kemasan plastik, seringkali dikaitkan dengan
risiko kanker dan bahkan diberi label zat beracun. Zat itu adalah bisphenol A
(BPA), bahan kimia yang umum digunakan untuk membuat botol plastik. BPA
merupakan endocrine disruptor yang dapat mempengaruhi aktivitas hormon normal
di dalam tubuh. Sebuah laporan yang diterbitkan pekan lalu menunjukkan
bahwa BPA bisa 'menipu' tubuh untuk meningkatkan lebih banyak lemak. Selain
itu, BPA juga dapat membuat bertambahnya produksi insulin (cara tubuh mengatur
lemak dan karbohidrat). Jika terlalu banyak insulin, tubuh menjadi 'kebal'
terhadap dampaknya, yaitu kenaikan berat badan dan diabetes tipe 2.
3.
Mulut Galon Air Mengandung Bakteri
"Tisu
yang diberikan ketika membeli air galon mengandung alkohol yang bisa digunakan
untuk membunuh bakteri. Yang sebaiknya dilap itu mulutnya karena bagian itu
yang masuk ke dalam dispenser dan bukan bagian badannya yang diberikan
alkohol," ujar Prof Dr Ir Deddy Muchtadi dari Institut Pertanian Bogor,
seperti yang dikutip dari detikhealth.
Sumber
Dreamersradio.com
Komentar
Posting Komentar