PEMILIHAN TATA LETAK RUANG

-->
Sebagaimana diketahui, masing-masing ruang memiliki fungsi dan sifat tertentu. Maka untuk memenuhi fungsi dan sifat masing-masing, pemilihan tata letak di atur menurut perioritas kegunaan ruang dengan penyesuaian pada situasi/kondisi yang ada pada persil tanah.

Misalnya, area peristirahatan memerlukan suasana yang tenang dan udara yang paling segar/sejuk. Maka area peristirahatan ditempatkan pada bagian yang paling sejuk dan jauh dari keramaian lalu lintas, sedangkan area pemukiman pada bagian muka rumah yang berhubungan dengan jalan keluar, dan area pelayanan dapat ditempatkan pada perioritas yang terakhir.

Pemilihan tata letak ruangan tidak terlepas dari peraturan dan persyaratan yang berlaku tentang garis sempadan bangunan, serta situasi dan kondisi yang ada pada persil tanah itu sendiri. Misalnya, persil tanah menghadap ke arah barat, maka area peristirahatan ditempatkan pada bagian utara atau selatan untuk mengurangi pengaruh panas matahari. Tetapi persisnya letak di sebelah utara atau selatan tergantung dari situasi/kondisi setempat. Misalnya, pada bagian utara pemandangan lebih menarik dan arus angin mengalir dari utara ke selatan. Maka area peristirahatan sebaiknya ditempatkan pada bagian utara.

SKEMA DENAH RANGKAIAN RUANG
Sketsa pertama merupakan manifestasi dari ide yang timbul karena adanya kebutuhan ruang. Pada sketsa pertama rangkaian ruang masih berupa rangkaian kasar, selanjutnya rangkaian disempurnakan dengan memperbaiki rangkaian yang kurang serasi dan meningkatkan efesiensi hubungan serta kegunaan ruang. Pada tahap ini juga harus sudah mulai difikirkan rencana konstruksi, misalnya dengan memikirkan letak tumpuan kuda-kuda, letak kolom penunjang, lebar bentangan ruangan maksimal yang ekonomis, dan lain-lain.

Dalam proses penyempurnaan sketsa pertama menjadi sketsa akhir yang mantap, sebaiknya dibuat beberapa sketsa tanpa menghapus atau mencoret sketsa pertama. Dengan demikian proses penyempurnaan dapat terekam dengan jelas dan lengkap. Rekaman proses penyempurnaan sketsa ini penting, karena sering terjadi problem (persoalan) pada suatu tahap yang sebenarnya telah terpecahkan pada sketsa sebelumnya.                


 

Komentar

Postingan Populer