LOKASI - LOKASI BOREPILE

-->Lokasi yang cocok untuk Pekerjaan Pondasi Borepile :

1. Daerah rawa
2. Daerah yang padat penduduk atau memiliki bangunan yang berdekatan.
3. Daerah pegunungan
4. Daerah diatas sungai

Jenis mata bor :

1. Mata bor cross bit / palang untuk segala jenis tanah.
2. Mata bor coring yang terbuat dari pipa sesuai dengan diameter lubang dengan di beri batu widya / mata intan pada ujungnya untuk tanah cadas / cemented
3. Mata bor ulir untuk tanah berkerikil atau berpasir.

Langkah kerja pekerjaan pengeboran dengan metode Borepile:

1. Menyiapkan semua material yang akan digunakan untuk pengecoran dan pembesian sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan, begitu juga dengan peralatan pengeboran dan pengecoran.
2. Lokasi kerja di sediakan sedemikian rupa supaya berdirinya tripot tidak terganggu dengan benda atau bangunan lain. Jarak as pile dibuat dengan radius 1.5 meter.
3. Setelah hal tersebut sudah siap maka pengeboran di lakukan, tahap kedalaman pengeboran untuk setiap pengangkatan tanah ke atas untuk dibuang maksimal 50 cm.
4. Pabrikasi pembesian secara bersamaan dengan proses pengeboran.
5. Proses pengeboran di lakukan dengan memasukkan air dari bak sirkulasi yang di pompa dengan menggunakan pompa sedot 3 inchi ke dalam watersifel yang di alirkan ke dalam pipa bor 2,5 “ kemudian air akan ke luar pada ujung mata bor, air di gunakan untuk mempermudah proses pengeboran sebagai pelunak tanah.
6. Bila lapisan tanah yang di bor adalah pasir , maka air di ganti dengan cairan bentonite.
7. Setelah lubang di bor sesuai dengan design atau mencapai tanah keras maka lubang bor di bersihkan dari lumpur pekat atau gumpalan – gumpalan tanah dengan menggunakan tabung pembersih.
8. Setelah lubang bersih maka besi tulangan dapat di masukkan ke dalam lubang dengan hati -hati dan di beri cetakan semen pada setiap sisi tulangan untuk menjaga posisi tulangan tidak bersentuhan pada dinding tanah.
9. Kemudian proses pengecoran beton slump 16 – 18 cm ( sesuai dengan prosedur pengecoran bored pile ) dapat di lakukan dengan terlebih dahulu memasukkan pipa tremi.
10. Jika beton dalam tremi sudah penuh maka secara perlahan dan bertahap tremi di angkat ke atas. Karena dasar lubang sudah terisi penuh oleh beton, secara otomatis air yang ada dalam lubang akan terdorong dan meluap ke atas permukaan lubang, terus menerus dilakukan sampai beton pada batas pengecoran ( top pile ).
11. Setelah selesai proses pengecoran, maka alat bore pile di geser pada titik rencana pile berikutnya.