BAGIAN - BAGIAN BANGUNAN

LANTAI ( floor )  
Lantai merupakan penutup permukaan tanah di dalam atau di luar bangunan (teras, rabat). Lantai harus dibuat dengan konstruksi kedap air, sehingga air tanah tidak membasahi permukaan lantai dan cukup kuat memikul beban di atasnya.

Lantai didalam rumah minimal 20 cm lebih tinggi dari permukaan tanah pekarangan yang tertinggi. Jika permukaan tanah pekarangan lebih rendah dari permukaan jalan maka lantai bangunan harus dibuat minimal 20 cm lebih tinggi dari permukaan jalan. Hal ini dimaksudkan agar air hujan tidak memasuki ruangan.

Dalam teknis pemasangan lantai, kondisi tanah harus di perbaiki lebih dahulu dengan cara pemadatan (ditumbuk dan disiram air) dan diberi lapisan pasir minimal 15 cm sebelum dipasang lantai. Perbaikan kondisi tanah tersebut dimaksudkan agar lantai memiliki landasan yang kuat, supaya tidak pecah atau turun dan mencegah naiknya air tanah yang dapat membasahi permukaan lantai.

KOLOM ( stud atau culomn )
Kolom berfungsi sebagai pengikat dinding bangunan agar tidak goyah dan sebagai penunjang beban bangunan diatasnya. Menurut persyaratan dan ketentuan, kolom harus cukup kuat untuk memikul beban sendiri, gaya-gaya dan momen-momen yang diakibatkan oleh konstruksi yang dipikul.

Ukuran luas penampang kolom ditentukan oleh beban yang dipikul dan kekuatan bahan yang dipergunakan sebagai kolom. Luas penampang kolom untuk setiap jenis bahan yang dipergunakan minimal mampu memikul beban tanpa perubahan bentuk (melengkung, bengkok) sehingga beban yang dipikul dapat diteruskan dengan baik ke pondasi.

DINDING ( wall )
Dinding merupakan pembatas rumah terhadap halaman dan juga sebagai pembatas  antara ruang didalam rumah. Untuk dinding luar bangunan di Indonesia, harus dibuat dari bahan yang mampu menyekat panas dengan baik dan tahan terhadap air hujan mengingat kondisi alam yang ada. Konstruksi dinding minimal mampu memikul beban sendiri dan benban angin. Jika dinding juga merupakan pemikul konstruksi di atasnya, maka dinding harus mampu memikul beban tersebut.

Dalam segi teknis perlu diperhatikan bahwa dinding harus terpisah dari pondasi dengan lapisan kedap air (semen ram) minimal 15 cm dibawah permukaan tanah  dan 20 cm diatas permukaan lantai. Hal ini dimaksudkan agar air tanah tidak meresap ke atas yang mengakibatkan dinding basah dan berjamur.

Postingan Populer